Selasa, 31 Mei 2011

adobe audition

1. Membuat Komposisi dengan Adobe Audition
Salah satu kelebihan Adobe Audition adalah kemudahan untuk menggabungkan beberapa track suara yang bersifat non-destructive pada Multitrack View. Informasi waveform yang digunakan dalam Multitrack View dan informasi lainnya disimpan dalam sebuah Session.
2. Mengenal tampilan Multitrack View

Tampilan tipikal Multitrack View
3. Membuat Session
Latihan dimulai dengan membuat session baru. File > New Session

4. Menambah waveform dalam session
Untuk menambah waveform dalam session maka Anda harus mengaktifkan Organizer Window terlebih dahulu. Dan di Organizer Window inilah semua terdaftar waveform yang digunakan dalam Multitrack View. Untuk mengaktifkan Organizer Window gunakan menu View > Show Organizer Window.
Organizer Window Dialog
Kemudian Anda dapat menambah waveform dengan menekan tombol Open. Pada Open a Waveform Dialog Anda dapat memilih beberapa waveform sekaligus.
Modul Multimedia | Teknik Informatika | STMIK AMIKOM | 2006 15 MODUL #3 Membuat Komposisi Suara dengan Adobe Audition
Open a Waveform Dialog
5. Drag waveform ke track kosong
Setelah waveform terlihat di Organizer Window, Anda dapat memindahkannya dengan drag ke salah satu track yang kosong.
6. Menggeser waveform
Anda dapat menggeser waveform dalam satu track maupun berpindah track dapat Anda lakukan dengan Drag tombol kanan.
7. Memotong waveform
Anda dapat memotong waveform menjadi beberapa bagian. Untuk itu arahkan pointer pada bagian tengah salah satu waveform.

Arahkan pointer
Kemudian gunakan menu Edit > Spit.

Geser waveform setelah dipotong
Maka waveform akan terbagi menjadi dua bagian terpisah. Anda dapat menggeser salah satu bagiannya ke tempat lain.

Geser waveform setelah dipotong
8. Menyatukan waveform yang terpisah
Anda dapat mengembalikan waveform yang telah Anda pisahkan pada latihan sebelumnya dengan cara meletakkan waveform sampai kedua waveform bersinggungan. Kemudian gunakan menu Edit > Merge/ Rejoin Split. Maka waveform akan kembali menjadi satu.
9. Mengatur Volume Envelopes
Anda dapat pula mengatur volume masingmasing track secara simultan. Untuk itu Anda dapat mengaktifkan Volume Envelope dengan menu View > Show Volume Envelopes. Maka kalau Anda perhatikan akan muncul garis berwarna hijau dibagian atas waveform. Dan supaya Anda dapat melakukan editing, maka Anda harus mengaktifkannya dengan menu View > Enable Envelopes Editing.
Selanjutnya Anda dapat menggeser garis hijau tadi. Anda dapat mengatur volume dengan menambah beberapa titik pada Envelopes. Setelah itu tekan tombol Play untuk mendengarkan hasilnya.

Drag Envelope ke bawah
Untuk menghilangkan titik envelopes maka Anda menggesernya ke luar atas/ bawah waveform.
10. Mengatur Pan Envelopes
Demikian pula untuk Pan Envelope. Anda perlu mengaktifkannya terlebih dahulu dengan menu View > Show Pan Envelopes. Maka akan muncul garis berwarna biru di tengah waveform. Dan Anda dapat menggeser pan envelopenya dengan cara sama pada waktu menggeser Volume Envelope.
Modul Multimedia | Teknik Informatika | STMIK AMIKOM | 2006 17 MODUL #3 Membuat Komposisi Suara dengan Adobe Audition
11. Memasukkan file video
Salah satu kegunaan Adobe Audition adalah untuk membuat ilustrasi suara pada sebuah file video. Anda dapat memasukkan file video dengan menu Insert > Video from file.
Pilih file video
Kemudian akan muncul video window yang dapat Anda atur kedudukannya. Selanjutnya Anda dapat mengatur track suara sesuai dengan video.
Video window
12. Menyatukan semua track
Terakhir setelah Anda selesai mengatur komposisi dalam Multitrack View maka anda dapat menyatukan semua track waveform menjadi satu track waveform saja. Untuk itu Anda dapat menggunakan menu Edit > Mix Down to File > All Waves.

Maka Anda akan berpindah ke Edit Waveform View, dan terdapat satu waveform yang merupakan hasil penggabungan dari Multitrack View. Selain itu
Modul Multimedia | Teknik Informatika | STMIK AMIKOM | 2006 18 MODUL #3 Membuat Komposisi Suara dengan Adobe Audition
Anda dapat menggunakan cara lain menu File > Save Mixdown As atau File > Save Mixdown to Video As. Pilihan yang kedua ini akan menghasilkan file video. OK, Selamat mencoba.

Jumat, 20 Mei 2011

contoh laporan multimedia

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DALAM RANGKA PENDIDIKAN SISTEM GANDA
DI
KREATIF STUDIO FOTO DAN VIDEO SHOOTING

Bidang keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program keahlian : Multimedia
Kopetensi keahlian : Teknologi Komunikasi Dan Jaringan
Multimedia



Disusun oleh

Nama : Trini Kiswari (NIS. 4129) (Xl.6)
Nurul Bayti (NIS. 4108) (Xl.6)


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
NAHDLATUL ULAMA UNGARAN
TAHUN AJARAN 2010 / 2011
Jl. Kaligarang No.09 Ungaran 50511 Telp./ Fax. (024) 6924034
E-mail : smknu@smknu_ungaran.sch.id
Website : www.smknu-ungaran.sch.id

LEMBAR PERSETUJUAN


MENYETUJUI,


PEMBIMBING MATERI PEMBIMBING LAPANGAN
TEKNIK


(ARDIKA KRISTIAN) (ALIT KUSNO WIDODO, S.Kom)



PEMILIK DUDI KETUA KOMPETENSI KEAHLIAN



( Bpk. Yanto ) (DJAROT NUGROHO. S.Si. M. Kom.)


KEPALA SMK NU UNGARAN




( H. Ahmad Hanik, S.Ag., M.Pd.)





KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya karena penyusun dapat menyelesaikan laporan ini yang berjudul “LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DALAM RANGKA PENDIDIKAN SISTEM GANDA DI KREATIF STUDIO FOTO DAN VIDEO SHOOTING “
Materi ini disusun untuk memenuhi Praktik kerja industri atau sekolah sistem ganda. Materi ini telah diterima dan di sahkan oleh kepala sekolah dan guru pembimbing untuk di penuhi oleh siswa siswi.
Kami ucapkan terima kasih kepada:
1. Bpk. H. Ahmad Hanik, S.Ag., M.Pd. Selaku kepala sekolah SMK NU Ungaran.
2. Bpk. Djarot Nugoroho. S.Si. M. Kom. Selaku Ketua kompetensi keahlian
3. Bpk. Alit Kusno Widodo, S.Kom. Selaku pembimbing lapangan.
4. Bpk. Yanto. Selaku pemilik DU / DI yang telah memberikan ijin.
5. Bpk. Ardika Kristian. Selaku pembimbing teknik.
yang telah membimbing kami dengan sabar dalam menyelesaikan materi penyusunan laporan ini.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk kebaikan laporan ini.
Semoga laporan yang telah kami susun senantiasa memberikan manfaat dan menambah pengetahuan bagi kita semua pada umumnya dan para pembaca pada khususnya, Amin.


Ambarawa, 20 Maret 2011


Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman Judul………………………………………………………….. i
Halaman Persetujuan…………………………………………………… ii
Kata Pengantar………………………………………………………….. iii
Daftar Isi………………………………………………………………... iv
Daftar Lampiran………………………………………………………… v

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri………………………….. 1
B. Tujuan Praktik Kerja Industri…………………………………... 2
C. Tujuan Penulisan Laporan ……………………………………… 4

BAB II. PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik………………………… 5
B. Kegiatan yang dilaksanakan…………………………………….. 10
C. Masalah yang dihadapi Prakerin dan Pemecahannya…………… 12

BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………. 22
B. Saran……………………………………………………………… 23

Lampiran

Daftar gambar








DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 24
• Gambar 23 . Hasil editan Trini Kiswari
• Gambar 24. Hasil editan Nurul Bayti
• Gambar 25. Foto crew kreatif dengan salah satu costumer kami
• Gambar 26. Foto crew kreatif dengan salah satu costumer kami
Lampiran 2 25
• Gambar 27. Foto pemilik DUDI
• Gambar 28. Foto crew kretif bersama costumer
Lampiran 3 26
• Gambar 29. Foto Interior dan fasilitas Kreatif
Lampiran 4 27
• Gambar 30. Foto Trini Kiswari dan Nurul Bayti saat berlatih memotret
Lampiran 5 28
• Gambar 31. Desain benner yang kami buat bersama
• Gambar 32. Desain cover vcd yang kami buat bersama
Lampiran 6 29
• Gambar 33. Desain cover box yang kami buat bersama

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN )
Praktik kerja industri (PRAKERIN) adalah salah satu program yang ada di SMK, merupakan salah satu kegiatan yang mengutamakan keahlian dan keterampilan pada siswa siswi. Pelaksanaan Praktik kerja industri (PRAKERIN) adalah sebagai perwujudan kebijakan “Linkmact” yang pada umumnya di laksanakan pada dua tempat yaitu di sekolah dan dunia usaha, perusahaan atau instansi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu siswa siswi Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) agar mengetahui bagaimana cara kerja atau menangani pekerjaan dengan baik.
Harapan utama dari Praktik kerja industri (PRAKERIN) adalah agar siswa dapat mengetahui bagaimana keadaan dunia kerja. Untuk mengetahui kemampuan siswa di tempat instansi tersebut untuk melaksanakan Praktik kerja industri (PRAKERIN) ini disiapkan sutau perangkat praktik perangkat yang di maksud adalah “Buku Jurnal” jurnal ini berfungsi sebagai suatu bentuk laporan kegiatan siswa, selama siswa tersebut melaksanakan kegiatan Praktik kerja industri (PRAKERIN) di dunia usaha.
Seperti di ketahui dalam Garis Besar Haluan Negara (GHBN) tahun 1998 ditetapkan bahwa pendidikan bersifat kemasyarakatan, seperti kursus dan keterampilan, begitupun dengan Praktik kerja industri (PRAKERIN) yang dilaksanakan oleh SMK, agar siswa dan siswi dapat mengenali dunia kerja dengan sesungguhnya.
Selama itu pula bahwa Praktik kerja industri (PRAKERIN) wajib dilaksanakan oleh para siswa dan siswi di SMK. PRAKERIN adalah salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional.
Dalam Praktik kerja industri (PRAKERIN) siswa siswi melaksanakan dengan cara terjun langsung ke suatu perusahaan atau instansi pemerintah maupun swasta untuk melatih kemampuan siswa siswi SMK dengan terjun langsung ke dunia kerja.
B. Tujuan praktik kerja industri
Praktik kerja industri pada dasarnya mempunyai tujuan yang sangat bermanfaat bagi para siswa siswi yang telah melakukannya, adapun tujuan dari program ini adalah sebagai berikut :
• Memberikan kesempatan pada setiap siswa siswi agar mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja, terutama yang berkaitan dengan bidang keahlian percetakan foto.
• Meningkatkan dan memperluas proses penyerapan pendidikan di bidang percetakan foto.
• Menumbuhkan dan memantapkan sikap profesional yang di perlukan siswa siswi sebelum memasuki dunia kerja.
• Memperluas pengetahuan dan keterampilan siswa siswi tentang pengembangan industri percetakan foto.
• Melatih mental, sikap disiplin, dan tanggung jawab sebagai bekal saat memasuki dan terlibat dalam industri.
• Mengembangkan pengetahuan, sikap dan kemampuan serta menambah wawasan siswa yang berkaitan dengan pelajaran yang telah diterima di sekolah.
• Melatih kerja dan pengamatan teknik – teknik yang di terapkan di tempat Praktik kerja industri (PRAKERIN) sesuai di bidang keahlian yang di miliki.
• Membekali siswa dengan pengalaman yang sebenarnya dalam dunia kerja serta meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja yang bekualitas dan profesional.
• Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang diperlukan siswa
untuk memasuki dunia usaha.
• Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas tehadap siswa sebagai persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang
sesungguhnya.
• Meluaskan wawasan dan Pandangan Siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan
pada tempat dimana Siswa melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
C. Metode pengumpulan bahan materi
Metode pengumpulan bahan laporan yang kami lakukan dengan cara mengambil bahan dari buku,internet, atas pendapat saya,teman kerja dan pegawai KREATIF.
Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan metode dan beberapa teknik penulisan dengan maksud agar memudahkan dalam pengumpulan data,sehingga susunan laporan ini dapat tersusun dengan lebih baik, sesuai situasi dan kondisi.Adapun metode dan teknik yang digunakan dalam penyusunan laporan antara lain sebagai berikut:
1. Metode Penyusunan
Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan metode deskriptif, mengargumentasikan dan memaparkan permasalahan secara terperinci sesuai dengan data dan fakta yang ada.
2. Teknik Penyusunan
a. Observasi
Yaitu melaksanakan secara langsung di perusahaan melalui teori yang kemudian diterapkan dalam bentuk kegiatan atau Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) ini.
b. Observasi
Yaitu melaksanakan secara langsung di perusahaan melalui teori yang kemudian diterapkan dalam bentuk kegiatan atau Praktik Kerja Lapangan ( PKL ).
c. Interview
Yaitu mengumpulkan data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung, hal ini di lakukan untuk memperoleh suatu informasi yang tepat dan jelas yang dibutuhkan di dalam penyusunan laporan.
d. Study Literatur
Dalam hal ini penulis mengumpulkan data dengan cara mencari
serta membaca buku - buku di perpustakaan yang ada kaitannya dengan pembahasan masalah.
D. Tujuan penulisan laporan
• Mendorong siswa agar mampu mengembangkan atau mengemukakan pikiran dan pendapatnya, serta mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan yang sistematis, logis, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
• Meningkatkan kreativitas siswa dalam penulisan yang bersikap objektif dan ilmiah.
• Sebagai pertanggung jawaban siswa yang telah melaksanakan tugas Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) yang berkaitan dengan program keahliannya masing- masing.
• Sebagai salah satu bukti bahwa siswa yang bersangkutan telah melakukan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) dengan baik.
E. Kerangka laporan
Untuk memudahkan pembahasan masalah dari laporan ini, maka penyusunan laporan dibagi menjadi 3 bab. Pada setiap bab terperinci menjadi sub-sub sebagai berikut:
a. Bab I : Merupakan pendahuluan yang mengemukakan latar belakang penulisan, faktor pelancar dan penghambat, tujuan praktik kerja industri, serta kerangka laporan.
b. Bab II : Merupakan tinjauan umum tentang KREATIF STUDIO FOTO DAN VIDEO SHOOTING, fasilitas yang dimiliki, struktur organisasi dan lingkungan usahanya, serta uraian khusus yang meliputi mengenai aktifitas selama Praktik Kerja Industri.
c. Bab III : Merupakan kesimpulan dari bab-bab terdahulu, serta saran-saran yang akan di temukan setelah membaca laporan ini.
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A.Nama perusahaan / industri, waktu, dan tempat prakerin
Gambar 1.
Nama : KREATIF STUDIO FOTO DAN VIDEO SHOOTING
Alamat : Jl. Pemuda No.59 Depan Lapangan Pangsar Ambarawa
Pimpinan DU / DI : BapakYanto
Waktu pelaksanaan : 09:00 – 16:00

Pelaksanaan praktik kerja industri ( PRAKERIN ) selama tiga bulan yang dimulai dari tanggal 20 desember 2010 sampai dengan 20 maret 2011 dengan ketentuan 8 jam kerja dengan ketepatan waktu dari pukul 09.00 hingga pukul 16.00 wib.






• SEKILAS TENTANG KREATIF STUDIO FOTO DAN VIDEO SHOOTING
Sebuah Studio yang bergerak di bidang jasa Dokumentasi yang mengabadikan moment – moment terindah anda yang sayang jika tidak di dokumentasikan.
Demi perkembangan perusahaan, KREATIF STUDIO FOTO DAN VIDEO SHOOTING memiliki visi dan misi yang sangat menunjang faktor kinerja perusahaan.Adapun visi dan misi KREATIF STUDIO FOTO DAN VIDEO SHOOTING yaitu :
• Visi
Dokumentasikan kenangan anda bersama kami “ KREATIF “.
• Misi
Berkomitmen untuk menghasilkan karya yang biasa menjadi kenangan bila suatu ketika anda ingin mengenang kembali moment – moment indah tersebut.

o Fasilitas di tempat Praktik
KREATIF STUDIO FOTO DAN VIDEO SHOOTING terletak di Jalan Pemuda No.59 Depan Lapangan Pangsar Ambarawa ini terdiri atas :
Gambar 2.
Kios yang terletak di Jalan Pemuda No.59 Depan Lapangan Pangsar Ambarawa
Fasilitas – fasilitas yang dimiliki sangat menunjang kegiatan di KREATIF STUDIO FOTO DAN VIDEO SHOOTING fasilitas – fasilitas tersebut adalah sebagai berikut :
• Kios terdiri atas :
ü Studio foto
ü Ruang editing foto
Dan dilengkapi dengan :
ü 1 unit komputer sebagai editing foto
ü 1 unit printer
ü 1 unit scanner
ü 1 unit audio sound
ü 1 unit mesin laminating
ü 1 unit kamera
ü 1 unit mesin pemotong kertas
ü 50 unit figura berbagai ukuran
ü 2 unit etalase
ü Dan lain – lain
• Asrama terdiri atas
ü Ruang editing video
ü Ruang makan
ü Toilet
ü Dan lain – lain


Berikut ini adalah beberapa foto dari fasilitas – fasilitas yang ada di KREATIF STUDIO FOTO DAN VIDEO SHOOTING :
Gambar 3.
Monitor Hansol ( Mazellan 15AX)
Gambar 4.
Printer EPSON STYLUS T11
Gambar 5.
2 Etalase
Gambar 6.
Pemotong kertas
GAmbar 7.
Scanner
Gambar 8.
Pemanas laminasi, pemanas ID CARD
Gambar 9.
Pemotong ID CARD

B. Kegiatan Praktik Kerja Industri
Tempat tugas kerja : Kios (editing foto)
Asrama TNI AD (editing video)
Rumah Costumer
(proses pengambilan gambar video dan foto)
Jenis tugas : _ Editing foto
_ Editing video
_ Pengambilan gambar digital
Alat :
Gambar 10.
Kamera Foto D60
Gambar 11.
Seperangkat Kamera Shooting Panasonic MD 10000
C. Masalah yang dihadapi dan pemecahan masalah
KELANCARAN DAN HAMBATAN PRAKTIK INDUSTRI
Selama pelaksanaan praktik kerja industri siswa sering di pengaruhi oleh berbagai faktor yang bisa saja datang dengan sendirinya baik itu yang menjadi pendukung kelancaran praktik industri maupun yang menjadi penghambat bagi siswa siswi. Adapun yang menguraikan kedua hal tersebut adalah sebagai berikut :
C.1 Faktor pendukung kelancaran praktik.
Selama pelaksanaan praktik kerja industri ini kami selaku siswa siswi banyak di bantu oleh mata pelajaran yang kami peroleh di sekolah karena sebagian besar kegiatan-kegiatan di industri telah kami pelajari. Yang merupakan dasar untuk diaplikasikan di dunia industri. Tak ketinggalan pula fasilitas yang ada di tempat praktek yang memudahkan kami untuk belajar serta banyaknya tenaga kerja yang terampil yang sering memberikan masukan kepada kami selaku siswa siswi praktik.
C.2 Faktor penghambatan kelancaran praktik.
Dalam pelaksanaan praktik kerja Industri di KREATIF STUDIO FOTO DAN VIDEO SHOOTING yang berlangsung selama 3 bulan ini kami mendapatkan hal yang baru di mana pelajaran tersebut belum kami dapatkan di sekolah seperti shooting dengan menggunakan kamera besar. Namun, kendala tersebut dapat kami hadapi berkat bantuan para staff dan karyawan KREATIF STUDIO FOTO DAN VIDEO SHOOTING.

MASALAH YANG KAMI HADAPI LANGSUNG
Masalah : Ketidak pastian dalam pemberian tugas di hari esoknya.
Solusi : Komunikasi lebih lanjut dengan pembimbing lapangan.
Masalah : Ketidak adanya fasilitas dalam belajar.
Solusi : Membawa sendiri fasilitas itu dari rumah.
Masalah : Ketidak adanya kepedulian dari bos kepada kami.
Solusi : Diam.

D. Prosedur Pelaksanaan : - Editing Foto (09:00 -16:00)
- Editing Video (09:00 - 16:00)
- Pengambilan Gambar(09:00 - Selesai)

ISI
MENGEDIT FOTO WEDDING

Gambar pertama :
Gambar 12.
Gambar kedua :
Gambar 13.
Hasilnya seperti ini :
Gambar 14.
Cara membuatnya :
• Buka kedua gambar yang masih mentah di atas.
Edit foto pengantinnya terdahulu dengan cara :
• Seleksi yang warna putihnya dengan Magic wand Tool.
• Kemudian akan ada seleksi yang masuk ke dalam. Anda seleksi ulang dalamnya ( yang kena seleksi ) dengan direct selection tool sambil menekan tombol ALT. Sekarang tampilannya seperti ini :
Gambar 15.
• Klik Select > Feather untuk memperhalus seleksi.
Gambar 16.
• Lalu klik Select > inverse sehingga sekarang yang terseleksi adalah gambar orangnya.
• Anda drag (tarik sambil menekan mouse) gambar orang ke gambar bunga.
Gambar 17.
• Nanti hasilnya seperti ini :
Gambar 18.
• Sekarang atur fotonya. Lalu klik kanan Blending OPTION layer 1 atau layer gambar orang, lalu setting seperti ini:
Gambar 19.
• Sekarang Klik Eraser tool lalu Klik kanan di layar gambar maka keluar,
Gambar 20.
• Hardnessnya yang besar, sekitar 300 -600an.
• Hapus bagian bawah dan samping layer 1.
Gambar 21.
• Hasilnya :

Gambar 22.
LANGKAH – LANGKAH MENGEDIT VIDEO DARI AWAL
A.Capture
Capture adalah proses memindahkan gambar dari kaset MiniDV ke harddisk komputer.
Cara capture selengkapnya adalah sebagai berikut :
1) Aktifkan Adobe Premiere, lalu hidupkan handycam anda.
2) Klik perintah yang muncul pada kotak Digital Video Device, misalnya Edit and Record Video. Klik OK.
3) Kemudian klik New Project.
4) Pilih DV NTSC atau DV PAL, sesuaikan dengan jenis handycam anda. Umumnya handycam produk Indonesia adalah PAL. Setelah itu, ketikkan nama proyek anda pada kotak Name, misalnya “Peresmian”. Klik OK.
5) Selanjutnya anda akan dibawa ke dalam Interface Adobe Premiere.
6) Kini pilih perintah File > Capture.
7) Pilih direktori untuk menempatkan hasil tangkapan video. Klik tab Settings.
8) Klik tombol Browse pada Video dan klik OK. Lakukan langkah serupa untuk Audio.
9) Gunakan tombol-tombol ini untuk melakukan operasi pada kaset MiniDV anda yang ada di dalam handycam.
10) Selanjutnya klik Play dan klik Record sebagai tanda anda sudah siap melakukan proses Capture.
11) Klik Stop jika anda ingin menghentikan proses Capture. Terakhir ketikkan nama klip video anda dalam Clip Name, sebagai contoh “peresmian.avi”.
12) Klik OK. Nah sekarang klip video anda telah tersimpan dalam panel Project.

B.Editing di dalam Source Monitor
Editing di sini untuk memotong-motong klip video, karena banyak bagian yang
ingin anda potong atau tidak anda diinginkan. Caranya :
1. Klik dan geser Klip video peresmian.avi ke dalam Source Monitor.
2. Tentukan awal potongan dengan menggeser . Lalu klik In Point .
3. Tentukan akhir potongan dengan menggeser lagi. Lalu klik Out Point.
4. Klik dan geser ke dalam Timeline.
5. Lakukan cara 1-4 kembali pada bagian lainnya dalam klip.

C.Editing di dalam Timeline
Lakukan editing ini jika masih ada bagian yang ingin anda hilangkan. Banyak
alat yang dipakai untuk mengedit di dalam Timeline. Alat yang umum digunakan
pacing pemula adalah :
• Move Tool : untuk memilih klip.
• Razor : untuk memotong klip.
• Rate Stretch Tool : untuk melambatkan kecepatan klip.
D.Menambahkan Efek
Klip video di dalam timeline dapat anda beri efek agar tampilan video menjadi
menarik. Caranya, pilih jenis efek yang ada dalam tab Effects, selanjutnya klik
dan geser ke dalam klip video yang anda inginkan. Atur efek dalam tab Effect
Controls. Lihat hasilnya dalam layar Program.

E.Menambahkan Transisi
Transisi dipakai agar perpindahan antar 2 klip dapat lebih halus. Caranya pilih
jenis transisi yang ada dalam folder Video Transitions dan geser ke dalam
pertemuan 2 klip. Klik transisi yang telah anda tambahkan dan atur transisi dalam
tab Effect Controls.

F.Memadukan Klip Video
Anda ingin berkreasi dengan memadukan sejumlah video ? Caranya letakkan
video 1 pada track Video 1, lalu letakkan video yang ingin anda padukan pada
track video 2, tepat di atas video 1. Sebagai contoh video 1 adalah Brom.avi dan
video 2 adalah cloud.avi.
Untuk memadukan kedua klip, klik klip cloud.avi, pilih tab Effect Controls,
atur Opacity-nya. Lihat hasilnya di layar program. Untuk menambahkan klip
video dari sumber lain ke dalam panel Project (misal CD), gunakan perintah File
Import.

G.Memadukan Klip Audio
Anda juga dapat memadukan klip Audio. Letakkan klip audio pada track Audio 1
dan klip audio 2 pada track Audio 2. Untuk mengatur volume klip audio 2 (misal
agar terdengar sayup-sayup), maka atur volumenya dalam tab Effect Controls atau
garis volume pada klip audio tersebut.
Untuk menambahkan audio ke dalam panel Project, gunakan perintah File >
Import.

H.Menyimpan Proyek
Simpan proyek anda dengan perintah File > Save, atau tekan Ctrl+S pada
keyboard.

I.Langkah Render
Render adalah memproses edit yang telah anda lakukan menjadi sebuah file
video. Outputnya dapat anda pilih sendiri, .avi atau .mpeg. Output AVI
• Pilih menu File > Export >Movie (Premiere Pro 2).
• Pilih menu File > Export >Media (Premiere Pro CS3dan CS4).Output Mpeg.
• Pilih menu File > Export >Adobe Media Encoder (Premiere Pro 2).
• Pilih menu File > Export > Media (Premiere Pro CS3 dan CS4).
Lama waktu render normalnya sama dengan durasi yang ada dalam timeline.
Tentu saja ini sangat dipengaruhi oleh spesifikasi komputer anda. Jika render
adalah 4 kali dari durasi timeline, ini juga masih dalam kisaran normal.




BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Setelah melakukan praktik kerja secara langsung didalam Pendidikan Sistem Ganda yang kami laksanakan sejak tanggal 20 desember 2010 sampai dengan 20 maret 2011 di “KREATIF STUDIO FOTO DAN VIDEO SHOOTING” saya selaku penyusun menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pendidikan Sistem Ganda merupakan suatu modal dasar dalam menghadapi dunia kerja secara nyata. Karena hal-hal yang didapat selama praktik diinstansi belum tentu didapat di Sekolah.
2. Usaha yang dipelopori dengan yang gigih akan membuahkan hasil dikemudian hari.
3. Kejujuran dan kesabaran adalah modal utama bagi seorang pengusaha sukses.
4. Kedisiplinan, kerajinan dan tanggung jawab merupakan sikap yang sangat penting dalam menjalankan sebuah perusahaan.
5. Pengorganisasian yang tepat, teratur, dan terencana membuat perusahaan akan berjalan dengan baik.
6. Dengan menciptakan rasa kekeluargaan sesama pembimbing maupun peserta PSG akan tercipta hubungan yang harmonis.
7. Selama melakukan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) penulis menemukan jati diri selama berada dan berinteraksi dalam lingkungan masyarakat luas.
8. Berinteraksi atau menggeluti dunia usaha tidak sangat mudah, ada banyak
hal yang perlu dilakukan, agar orang yang akan kita ajak berkerja sama dapat terkesan dengan apa yang kita lakukan atau kerjakan.



Saran - Saran

Setelah saya melakukan Pendidikan Sistem Ganda berikut adalah beberapa saran penulis untuk sekolah maupun untuk tiap-tiap jurusan, yaitu :
1. Dengan harapan Pendidikan Sistem Ganda ditempat ini dapat berkelanjutan bagi adik-adik kami.
2. Demi kelancaran pelaksanan pekerjaan disiplin kerja harus lebih ditingkatkan.
3. KREATIF agar bersedia memberikan kesempatan lain kepada siswa siswi SMK NU UNGARAN yang akan melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda yang akan datang.
4. Kami harap agar KREATIF memberikan perhatian dan bimbingan khususnya bagi siswa siswi yang melaksanakan PSG, hal ini agar menambah semangat dan motivasi siswa siswi dalam menuntut ilmu.
5. Hubungan antara pembimbing dan peserta PSG yang sudah terjalin semoga akan selalu terbuka dengan baik.
6. Hubungan kerja serta bimbingan pada saya semoga dicatat oleh Allah sebagai Amal Ibadah “Amin”.
7. Harapan penulis supaya kedisiplinan sekolah di tegaskan;
8. Proses pembelajaran ditingkatkan.
9. Tiap jurusan harus diaktifkan dalam hal praktik saat jam praktik.
10. Dan juga agar guru-guru selalu memberikan motivasi dan bimbingan kepada siswa siswi SMK NU.







LAMPIRAN 1

Gambar 23. Gambar 24.
Beberapa karya kami di KREATIF
Gambar 25. Gambar 26.
Crew KREATIF dan Costumer





LAMPIRAN 2










Gambar 27.
Pemilik KREATIF
Gambar 28.
Crew KREATIF dan Costumer


LAMPIRAN 3
Gambar 29.
Beberapa foto tentang keberadaan KREATIF dan fasilitasnya
LAMPIRAN 4
Memori kami saat berlatih memotret

Gambar 30.






LAMPIRAN 5










Gambar 31.
Salah satu desain benner yang kami buat










Gambar 32.
Salah satu cover vcd yang kami buat






LAMPIRAN 6















Gambar 33.
Salah satu cover box yang kami buat

ASAL USUL DESA GUBUKAN
     Suatu hari ada seorang musafir bernama Muhamad Rohman yang datang disuatu daerah yang masih sepi penduduknya,di tempat itu beliau menyebarkan agama islam kepada penduduk penduduk yang ada didaerah itu.
         Hingga suatu hari datang segerombolan penjajah yang datang ke gubuk sang musafir untuk tidak lagi menyebarkan agama islam kepada penduduk-penduduk sekitar. Namun sang musafir tidak mengiyakan perkataan penjajahan itu.Beliau malah semakin gemar dan giat mengajari penduduk tentang islam.Penjajah itupun geram kepada sang musafir. Penjajah itu pun mencoba untuk merusak gubuk sang musafir agar kegiatannya tidak dilaksanakan lagi. Ajaibnya dari apa yang dilakukan para penjajah itu sungguh tidak berguna peluru, bom, geranat, yang di lancarkan sama sekali tidak meledak saat sampai di atas gubuk itu. KarNa sang musafir itu mendengar suara gaduh yang mengganggu kegiatannya sang musafir itupun keluar dengan di ikuti oleh para penganutnya dan berkata kepada penjajah ”kau tak akan bisa merusak gubuk ku karna gubuk ini telah di jaga oleh doa-doa para pengikutku yang tulus ini.”
               Bertahun tahun telah berlalu sang musafir pun mulai berumur.
Suatu hari sang musafir dan murid setianya berada di depan gubuk sang musafir. Lalu sang musafir itu menancapkan tongkat yang di bawanya yang terbuat dari kayu bunga kantil dan berkata kepada muridnya.
“jagalah tongkat ini karna tongkat ini akan tumbuh menjadi pohon kantil yang besar.”Dan ternyata benar kata itu tongkat itu tumbuh menjadi pohon kantil sampai sekarang hingga besar dan tinggi.
        Tibalah saat nya sang musafir untuk kembali ke pangkuan sang Kuasa. Sebelum beliau menghembuskan nafas untuk yang terakhir beliau berkata kepada penduduk yang berkumpul di gubuknya.”akan aku beri nama daerah yang aku beri ilmu ku ini dengan nama gubukan yang di ambil dari gubuk ini yang tidak bisa rusak dengan alat apapun.” Para penduduk pun mengiyakan kata-kata sang musafir. Dan akhirnya pun sang musafir itu meninggal dunia dengan senyum di bibirnya.